Bahaya Pergaulan Bebas dikalangan Remaja


Usia remaja merupakan usia yang rawan khususnya dalam pergaulan bebas. Kemajuan teknologi juga memicu luasnya pergaulan. Pada masa kini, pergaulan bebas menjadi bahaya utama yang dihadapi dikalangan remaja. Tak hanya itu,pergaulan bebas juga menimbulkan para orang tua. Usia remaja yang labil memang sangat mudah "dibodohi" pergaulan.

Pergaulan tak selamanya memberikan efek yang baik. Pergaulan yang buruk atau yang disebut juga pergaulan bebas memiliki salah satu contoh pergaulan dengan efek buruk. Dampak negatif dari pergaulan bebas,yaitu:

A. Kerusakan moral anak


Pergaulan bebas merupakan salah satu penyebab rusaknya moral anak bangsa. Mereka merasa bebas tanpa diperhatikan oleh orang tua. Sehingga mereka kehilangan akhlak baik yang seharusnya dimiliki. Bebagai hal negatif dapat mereka lakukan untuk memenuhi rasa bahagia. Pergaulan bebas menyebabkan anak kehilangan sikap sopan dan hanya mengikuti zaman.
  1. Penggunaan narkoba dan minuman keras
   Seperti yang telah banyak, para remaja kini banyak yang “terciduk” sedang berpesta miras maupun narkoba. Bahkan, tak hanya remaja, anak-anak usia dini juga telah digunakan rokok. Obat-obat terlarang ini mudah ditemukan bila seseorang telah masuk ke zona pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan minuman keras dan narkotika dijual bebas dimana pun.
      
       2. Kecelakaan sebelum menikah

   Dampak negatif pergaulan bebas yang berdampak besar bagi diri sendiri maupun keluarga yaitu hamil duluan. Kurangnya pendidikan seks untuk remaja menjadi sebab utama. kecelakaan sebelum menikah bahkan telah terjadi pada usia anak Sekolah Dasar (SD). Mereka tidak mengetahui apa yang mereka lakukan dan juga dampak setelah mereka melakukan hal tersebut.

Pergaulan pada masa kini telah memasuki zona berbahaya. Dampak negatif dari pergaulan bebas memakan banyak mangsa. Mulai dari kerusakan moral dan penggunaan obat terlarang serta kecelakaan sebelum nikah. Pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja dapat dikurangi melalui perantara utama yaitu orang tua. Orang tua harus memberikan edukasi dan pengawasan yang cukup kepada anak.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Penyakit Kritis yang Sering Menyerang di Usia Muda

Bahaya Internet bagi Remaja